Thinking Humanly (Berfikir seperti Manusia)
- Definisi: Pendekatan ini berkaitan dengan proses internal kognitif manusia. Dalam kata lain, bagaimana manusia berfikir dan bagaimana kita dapat menggambarkan proses tersebut dalam komputer.
- Contoh: Model jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) yang diinspirasi dari jaringan saraf di otak manusia. Meskipun model ini tidak sepenuhnya mencerminkan bagaimana otak bekerja, mereka mencoba meniru bagaimana neuron dalam otak manusia dapat memproses informasi.
Acting Humanly (Bertindak seperti Manusia)
- Definisi: Fokus pada kemampuan mesin untuk meniru perilaku manusia sehingga tidak dapat dibedakan dari manusia asli. Uji Turing sering dikaitkan dengan pendekatan ini.
- Contoh: Chatbot yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia dalam percakapan alami. Jika chatbot dapat berkomunikasi sedemikian rupa sehingga pengguna tidak dapat membedakan apakah mereka berbicara dengan manusia atau mesin, maka chatbot tersebut telah “bertindak” seperti manusia.
Thinking Rationally (Berfikir Rasional)
- Definisi: Pendekatan ini berkaitan dengan berfikir secara logis dan membuat keputusan berdasarkan penalaran. Dengan kata lain, menggunakan logika dalam mengambil keputusan.
- Contoh: Sistem berbasis aturan yang menggunakan logika formal untuk mengambil keputusan. Sebagai contoh, sistem pakar di bidang kedokteran yang menganalisis gejala dan data pasien untuk memberikan diagnosis atau rekomendasi pengobatan.
Acting Rationally (Bertindak Rasional)
- Definisi: Fokus pada hasil akhir dari tindakan AI, yaitu bertindak dengan cara yang optimal atau paling efisien untuk mencapai tujuan tertentu.
- Contoh: Algoritma pencarian jalur dalam permainan catur. Meskipun mungkin tidak memikirkan permainan dengan cara yang sama seperti manusia, algoritma tersebut bertujuan untuk membuat gerakan terbaik berdasarkan penilaian posisi saat ini dan potensi langkah-langkah di masa depan.
Kesimpulan
Mengerti keempat tipe AI ini memungkinkan kita untuk lebih memahami dan menghargai keragaman pendekatan dalam dunia kecerdasan buatan. Dengan memahami perbedaannya, kita bisa lebih tepat dalam mengevaluasi potensi dan keterbatasan berbagai teknologi AI serta mengantisipasi perkembangan selanjutnya di bidang ini.